Minggu, 27 Mei 2012

PLN Luncurkan Mobil Pintar Tenaga Surya


PT PLN (Persero) di area Bangka memperkenalkan mobil "listrik pintar." Ini mobil PLN pertama yang menggunakan catu tenaga surya yang ada di Indonesia. Semua operasional dalam mobil tersebut menggunakan tenaga matahari.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, mengungkapkan mobil ini terdapat peralatan pendukung pelayanan seperti komputer, printer, TV LCD sosialisasi layanan, speaker aktif, kipas angin. Semua peralatan di dalam mobil itu dicatu oleh tenaga surya.

Energi mobil itu berkekuatan 2 x 300 WP, dengan optimum penyinaran selama 5 jam. Mobil ini mampu menghasilkan listrik sebesar 3000 WP, dan disimpan di baterai 9 x 900 AH, yang kemudian oleh inverter tegangan diubah dari 12V DC menjadi 220V AC.

Hasilnya dapat mengoperasikan peralatan operasional yang ada. Dalam operasional tenaga surya didalam baterai, mampu melayani selama 24,5 jam atau setara dengan 3,5 hari layanan dengan layanan per hari rata-rata 7 jam. Hal ini untuk mengantisipasi jika cuaca hujan dan mendung sehingga mobil ini tetap masih bisa digunakan.

"Mobil ini memang masih menggunakan bahan bakar minyak untuk menjalankannya. Namun semua peralatan layanan di dalamnya seperti komputer, printer, TV LCD sosialisai layanan, speaker aktif, kipas angin, semuanya menggunakan tenaga matahari," kata Bambang kepada VIVAnews, Senin 28 Mei 2012.

Mobil “listrik pintar” ini adalah mobil pemasaran keliling yang melayani berbagai produk layanan, seperti : Pasang Baru, Tambah Daya, Migrasi ke Listrik Pintar (listrik prabayar), Pembayaran Rekening, dan Pembelian Voucher Listrik Pintar.
Jangkau Desa
Mobil ini diprioritaskan untuk menjangkau desa-desa yang belum berlistrik sebagai bentuk komitmen layanan yang cepat mudah dan transparan. Khusus daerah perkotaan mobil ini beroperasi pada lokasi-lokasi strategis dan pusat-pusat keramaian.

Direktur Operasi PLN Indonesia Barat, Moh. Harry Jaya Pahlawan menjelaskan ide ini didapat saat PLN Area Bangka berusaha untuk mencapai target Rasio Elektrifikasi yang masih rendah di kabupaten Bangka Selatan.

"Pada waktu itu masih 37 persen dan target yang harus dicapai di Desember 2011 sebesar 50 persen. Berkat kerja keras dan dukungan mobil layanan tersebut akhirnya target tahun lalu itu bisa dicapai," kata Harry.

Ia menjelaskan apa yang di lakukan PLN Area Bangka ini merupakan hasil karya inovasi dari anggota perusahaan PLN dan merupakan yang pertama di seluruh Indonesia. Terlabih inovasi ini mendapatkan penghargaan MURI.

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan Piagam Penghargaan Rekor MURI kepada PLN Area Bangka atas gagasan dan inovasi tersebut.
Deputi Manager MURI, Damian menilai langkah itu merupakan inovasi baru yang belum pernah ada di Indonesia, yaitu mobil layanan listrik pintar pertama dengan menggunakan catu daya tenaga surya. Penghargaan ini merupakan rekor ke 5.443 yang tercatat di MURI.

Tidak ada komentar: